Selasa, 05 Mei 2015

Bauran Komunikasi Pemasaran

Image Source: : emarketingconsult.com
Bauran komunikasi pemasaran adalah paduan dari sejumlah alat komunikasi yang digunakan untuk menjangkau target pasar yang telah ditentukan. Berikut ini beberapa alat komunikasi yang lazim digunakan dalam bauran pemasaran:
 
1.      Periklanan (Advertising) dapat diartikan sebagai segala bentuk presentasi dan promosi gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor (pengiklan)  yang teridentifikasi. (Tjiptono dan Chandra, 2012:350). Periklanan disini merupakan pelaksanan beragam fungsi komunikasi yang penting bagi bisnis dan organisasi. Berikut lima fungsi utama iklan
menurut Shimp (2003:356).

    • Informing (memberi informasi) fungsi ini adalah bagaimana periklanan membuat konsumen sadar akan keberadaan merek-merek yang diiklankan (dipasarkan), kemudian mendidik konsumen mengenai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
    • Persuading (persuasi/membujuk) ialah fungsi iklan sebagai medium untuk membujuk pelanggan agar mencoba produk dan jasa yang diiklankan
    •  Reminding (mengingatkan) dalam fungsi ini iklan bertujuan untuk membuat merek selalu diingat oleh masyarakat.
    • Adding Value iklan berfungsi menciptakan nilai tambah bagi suatu produk.  Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran produk mereka yaitu: inovasi, penyempurnaan kualitas atau merubah persepsi konsumen.
    • Assistingyang dimaksud dalam fungsi terakhir ini adalah fungsi iklan sebagai pendamping (assist) pemberi umpan bagi keberadaan suatu produk dalam persaingan pasar.
2.      Promosi Penjualan (Sales Promotion) mengacu pada kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor atau konsumen yang diharapkan  dapat meningkatkan penjualan. Sebagai contoh  dari promosi penjualan adalah pemberian diskon atau undian berhadiah baik kepada pelanggan langsung maupun jaringan distribusi.

3.      Hubungan Masyarakat (Public Relations)merupakan kegiatan membangun hubungan baik  dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan  bagaimana mengangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian terkait perusahaan.

4.      Penjualan Personal (Personal Selling) dapat dicontohkan  dalam bentuk presentasi pribadi yang dilakukan oleh wiraniaga perusahaan dengan tujuan untuk  menjual dan membangun hubungan dengan pelanggan. Bentuknya dapat berupa presentasi penjualan, pertemuan penjualan, program insentif, pemberian contoh produk, pameran dagang dan lainnya.(Tjiptono dan Chandra, 2012: 350)

5.      Pemasaran Langsung (Direct Marketing) dapat diartikan sebagai hubungan langsung  dengan konsumen individual yang telah ditentukan  secara cermat untuk mendapatkan respons segera  dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Dalam konteks ini proses komunikasi dapat dilakukan dengan surat langsung, telepon, TV interaktif, email dan lainnya yang memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan konsumen.

 Daftar Pustaka:

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik: Mengupas Pemasaran Strategik, Branding Strategy, Customer Statisfaction, Strategi Kompetitif, hingga e-marketing, Edisi ke-2, Yogyakarta:PenerbitAndi, 2012 
Shimp, Terence A : Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu, Jilid 1, Edisi ke Lima, Jakarta : Erlangga, 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar