Rabu, 06 Mei 2015

Karakteristik Permintaan Pariwisata


Selain itu perlu juga diketahui karakteristik  permintaan perjalanan wisata karena produk ini memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan produk-produk manufaktur maupun jasa lainnya. 
a.      Elasticity sifat permintaan terhadap pariwisata elastis terhadap peningkatan penghasilan (income). Semakin besar pendapatan, peluang untuk terjadinya permintaan pariwisata akan semakin besar. Hal tersebut juga berlaku secara makro, yakni ketika pendapatan suatu negara membesar maka peluang mayarakat dari negara tersebut untuk melakukan perjalanan wisata semakin besar.
b.      Sensitivity karakteristik ini menujukkan permintaan pasar pariwisata sangat sensitif terhadap isu-isu  sosial, politik maupun keamanan. Seperti kondisi politik suatu negara, keamanan hingga kondisi kesehatan.
c.       Seasonlity karakteristik berikutnya adalah seasonality yang berarti permintaan pariwisata tersebut mengenal musim. Yakni terdapat waktu dimana pada musim tertentu permintaan akan tinggi (peak season) atau musim sepi pengunjung (off season). Hal ini dipengaruhi oleh kondisi umum yang terjadi di daerah asal wisatawan seperti musim libur natal atau musim liburan sekolah musim panas di Eropa dan Amerika.
d.      Expansion permintaan pariwisata secara menyeluruh terus mengalami peningkatan.

Pustaka ; 

Yoeti, Oka A : Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2002.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar