Minggu, 03 Mei 2015

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Pariwisata


Image source :www.notchcommunications.co.uk
Dalam konteks pariwisata konsep komunikasi pemasaran terpadu (IMC) ini telah diaplikasikan hampir di seluruh dunia dan terbukti mampu memaksimalkan fungsi pemasaran dalam mencapai target yang diinginkan. Contohnya, Camilla Kulluvaara dan Johanna Tornberg, (2003)  mengkaji penggunaan IMC dalam komunikasi pemasaran Icehotel AB, Swedia. Hasilnya hotel tersebut mampu membangun brand image dan brand identity yang kuat di tengah persaingan hotel di Swedia. Dimana konsep IMC memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk mengaplikasikan seluruh saluran komunikasi yang tersedia dalam memasarkan produk
yang dihasilkan.
 
Pemasaran terpadu dalam dunia pariwisata  menurut International Union of Official Travel Organization (IUOTO) (Oka A Yoeti, 2013:6) terdiri atas beberapa bauran elemen yang terkait satu dengan yang lainnya, yaitu:
  1. Bauran Produk (Product Mix) : Poin ini mencakup segala kebijakan  mengenai produk yang dijual dalam industri pariwisata seperti ragam atraksi, even-even budaya, destinasi wisata dan sebagainya. Termasuk di dalamnya mengenai kebijakan harga jual produk  tersebut.
  2. Bauran Distribusi (Distribution Mix)yakni berbagai kebijakan yang diambil untuk menjalin hubungan dengan para pihak yang masuk dalam mata rantai distribusi produk pariwisata seperti tour operator, biro perjalanan wisata, hotel dan sebagainya. 
  3.  Bauran Komunikasi (Communication Mix). Bauran komunikasi mencakup beragam langkah yang diambil untuk mengkomunikasikan produk yang ditawarkan dengan pihak terkait.  Termasuk diantaranya advertising, public relations, trade presentation dan lainnya
  4. Bauran Pelayanan (Service Mix)menyangkut pelayanan kepada pelanggan untuk menjamin kepuasan mereka. Layanan dapat berupa berbagai sarana dan prasarana  yang disiapkan pemerintah seperti pusat informasi, pengaduan pelanggan, kantor polisi dan lain sebagain.
 Daftar Pustaka :

Camilla Kulluvaara dan Johanna Tornberg, Integrated Marketing Communication and Tourism A Case Study of Icehotel AB, sebuah Thesis pada Social Science and Business Administration Programmes, Department of Business Administration and Social Sciences, Division of Industrial Marketing, Lulea University of Technology, Lulea, Swedia, 2003 (dapat dilihat di http://epubl.ltu.se/1404-5508/2003/138/LTU-SHU-EX-03138-SE.pdf)
Oka A. Yoeti,  Pemasaran Pariwisata Terpadu, Edisi Revisi, Bandung : CV Angkasa, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar