Sabtu, 09 Mei 2015

Sejarah Terorisme di NTB



Ketua Badan Penanggulangan Terorisme, Ansyad Mbai mengatakan  akar radikalisme telah berkembang cukup lama di NTB. Hal ini terlihat dengan peristiwa teror pelemparan granat terhadap   Presiden Sukarno di Perguruan Cikini, Jakarta 30 November 1957. Peristiwa ini merupakan upaya pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dengan modus pelemparan geranat. Dari kasus tersebut terungkap para pelaku  merupakan kelompok radikal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.(jpnn.com)

Kemudian pada peristiwa teror bom di kediaman  Duta Besar Filipina di Jakarta, Agustus 2000 terungkap seorang pelaku bernama  Abdul Jabar yang berasal dari Bima. BNPT menyebut Jabar adalah anak dari
salah satu pelaku peristiwa di Cikini. (Jurnas.com). Sementara itu aksi terorisme khususnya bom pernah terjadi di beberapa lokasi di Mataram pada Desember 2000. Aksi ini adalah bagian dari teror bom natal yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Mojokerto,  Pematang Siantar, Medan, Batam, dan Pekanbaru.

Polri menyebutkan total terdapat 15 gereja yang mengalami teror dengan korban diantaranya 20 orang tewas, 35 luka berat, dan 48 cedera ringan.Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dituding sebagai dalang dalam kasus ini.(polri.go.id)Hubungan kelompok JI dengan jaringan pelaku teror di NTB semakin intensif. Mereka kerap menjadikan NTB sebagai lokasi persembunyian dan perancangan strategi untuk melakukan aksi teror. (Agus S. Bakti, 2011).

Salah satu pelaku Bom Bali I (2002), Dulmatin alisa Joko Pitono alias Joko Supriyanto pernah bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian di Lombok, NTB pada 31 Maret 2005. Seperti diketahui Dulmatin adalah tokoh JI yang merupakan salah satu inisiator Bom Bali I  Oktober 2002. (Tempo Interaktif). Selain itu jaringan JI juga memiliki basis operasi di Bima, NTB. Densus 88 melakukan penangkapan sejumlah terduga pelaku terorisme di  Pondok Pesantren Ponpes Umar bin Khatab di Desa Sila, Kecamatan Bolo, Bima, 12 Juli 2013. Di lokasi ini polisi menyita sejumlah bom rakitan yang belum diledakkan. (Kompas, 2013)

Selain itu sejumlah kelompok lainnya seperti jaringan Abu Roban yang  tewas ditembak di wilayah Batang, Jawa Tengah pada 22 Mei 2013 juga ditemukan di NTB. Dimana Polisi menangkap Ruri Alexander Rumatarai alias Iskandar alias Habib Bima alias Adi Alex alias Kendo, di Jalan Gajah Mada, Kampung Penatoi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 16 Desember 2013. Kelompok ini disebut tengah merancang serangan teror dan pernah melakukan perampokan untuk mengumpulkan dana  di sejumlah wilayah di Indonesia.(Jurnal Nasional, 2013).

1 komentar:

  1. Water Hack Burns 2 lb of Fat OVERNIGHT

    At least 160k men and women are trying a easy and secret "water hack" to drop 1-2 lbs every night as they sleep.

    It is very easy and works on everybody.

    This is how to do it yourself:

    1) Hold a glass and fill it up with water half the way

    2) Proceed to follow this strange hack

    so you'll become 1-2 lbs thinner when you wake up!

    BalasHapus